U M L

DIAGRAM UML !



































1. USE CASE DIAGRAM














Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuahuse case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng- create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Use-case Diagram Bersifat Statis. Memperlihatkan himpunan use case dan aktor2 (suatu jenis khusus dari kelas). Sangat penting untuk mengorganisisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

Fungsi Use Case Diagram :
1. memperlihatkan aspek fungsional sebuah sistem.
2. memperlihatkan cakupan sistem/ batasan sistem.
3. menggambarkan kebutuhan sistem dari sudut pandang user.

2. ACTIVITY DIAGRAM

 
 












Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnisdan jalur kerja. Dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior paralel.
 
Fungsi Activity Diagram :
1. menjelaskan lebih detail use case
2. menjelaskan bisnis rule yang kompleks
3. menjelaskan algoritma yang kompleks


Activity Diagram Bersifat Dinamis. Diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini penting dalam pemodelan fungsi2 dalam suatu sistem dan memberi tekanan pada aliran antarobjek.
  

3. STATE MACHINE DIAGRAM


 



  









- mendeskripsikan tingkah laku sistem
- fokus terhadap state dan transisinya

Fungsi State Diagram :
1. menjelaskan lebih detail tingkah laku sebuah objek.

4. CLASS DIAGRAM 













Class diagram adalah representasi visual dari sebuah aplikasi yang menunjukan class dan hubungan antar class. Class diagram juga mendeskripsikan jenis-jenis objek, properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan objek tersebut.

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class smenggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Diagram Kelas Bersifat statis. Memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi2, serta relasi2. Dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run-time.

Hubungan Antar Class 
1. Asosiasi
2. Agregasi
3. Pewarisan
4. Hubungan dinamis


5. SEQUENCE DIAGRAM

 











Sequence diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram ini tersebut menunjukkan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek ini di dalam use case.   
            Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display , dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memilikilifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari classActivation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message.

Sequence Diagram Bersifat Dinamis. Diagram uturan adlah diagram interaksi yang menkankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.    


6. COMPONENT DIAGRAM










Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan ( dependency ) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik librarymaupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.
Component Diagram Bersifat statis. Memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen2 yang telah ada sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen secra tipikal dipetakan kedalam satu atau lebih kelas2, antarmuka2, serta kolaborasi2.
Component diagram digunakan oleh siapapun yang bertanggung jawab untuk melakukan kompilasi sistem. diagram ini juga menunjukkan komponen apa yang dibutuhkan saat proses kompilasi dan menampilkan komponen runtime apa saja yang dibuat sebagai hasil proses kompilasi. diagram komponen memperlihatkan pemetaan dari kelas-kelas ke komponen-komponen sebagai implementasi kelas.
  
 
7. DEPLOYMENT DIAGRAM












Deployment/physical diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di- deploydalam infrastruktur sistem, di mana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal Sebuah node adalah server, workstation, atau piranti keras lain yang digunakan untuk men- deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Hubungan antar node (misalnya TCP/IP) dan requirement dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.
Deployment Diagram Bersifat Statis. Memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi digunakan. Memuat simpul2 beserta komponen2 yang ada didalamnya. Deployment Diagram berhubungan dengan diagram komponen dimana deployment diagram memuat satu atau lebih komponen2.
Diagram Deployment digunakan oleh manajer proyek, arsitek sistem atau bagis distribusi untuk memahami rancangan fisik sistem, apa saja dan dimana saja terdapat subsistem yang akan dibuat. Diagram ini membantu manajer proyek membantu mengkomunikasikan tentang apa yang sistem inginkan terhadap pemakai, juga membantu bagian pengembangan untuk merencanakan distribusi yang ditawarkan.


8. OBJECT DIAGRAM
Diagram Objek Bersifat statis. Memperlihatkan objek2 serta relasi2 antar objek memperlihatkan instansi statis dari segala yang dijumpai pada diagram kelas.

9. COLLABORATION DIAGRAM














Collaboration Diagram Bersifat Dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktural dari obyek2 yang menerima serta mengirim pesan. Collaboration diagram juga menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message . Setiap message memiliki sequence number , di manamessage dari level tertinggi memiliki nomor 1. Messages dari level yang sama memiliki prefiks yang sama.
Diagram Collaboration menunjukkan informasi yang sama dengan diagram sekuensial yaitu alur (flows) fungsionalitas yang melalui sebuah use case, tetapi tidak disusun berdasarkan urutan waktu disusun dalam urutan waktu.

10. STATECHART DIAGRAM













Statechart Diagram Bersifat Dinamis. Memperlihatkan state2 pada sistem; memuat state, transisi, even serta aktifasi. diagram statechart memungkinkan untuk memodelkan bermacam-macam state yang mungkin dialami oleh obyek tunggal. jika ada diagram kelas menunjukkan gambaran statis kelas-kelas dan relasinya, diagram statechart digunakan untuk menggambarkan perilaku dinamik sebuah obyek tunggal.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar